Sabtu, 01 Juni 2013

Tegangan Hubungan Seri

Sumber tegangan dalam hubungan seri diperlihatkan pada Gambar 3, dimana pada Gambar 1(a) sumber tegangan saling memperkuat sehingga tegangan total sbb,

Etot = E1 + E2 + E3 = 10 + 6 + 2 = 18 volt

Sedangkan untuk Gambar 1(b) tegangan total adalah


Etot = E2 + E3 – E1 = 9 + 3 - 4 = 8 volt

Gambar 1. Sumber tegangan total

Hukum Kirchhoff  Tentang Tegangan Pada Lintasan Tertutup

Hukum Kirchhoff untuk lintasan yang tertutup dapat dinyatakan sebagai berikut :

Jumlah seluruh jatuh potensial /tegangan /beda potensial pada suatu jerat/loop sama denga nol.

Secara matematik dapat dituliskan


JP adalah jatuh potensial, yaitu beda potensial dari satu titik  ke titik lainnya. Positif bila kita berpindah dari titik yang berpotensial lebih tinggi ke titik yang potensialnya lebih rendah dan negatif bila sebaliknya. Perhatikan Gambar 2 berikut ini.

Gambar 2. Beda potensial pada setiap elemen dan jerat

Menurut hukum Kirchhoff, untuk jerat ABEFA berlaku: 

VAB + VBE + VEF + VFA = 0. 

Karena VAF = V1 , maka VFA = -V1

sehinga persamaan menjadi : 

VAB + VBE + VEF - V1 = 0 atau : VAB + VBE + VEF = V1

Demikian juga berlaku untuk jerat ABCDGFA berlaku :

VAB + VBC + VCD + VDG + VGF + VFA  = 0

Karena VCD = V2,  VGF =  -V3 dan VFA = -V1 , maka :

VAB + VBC + V2 + VDG – V3 – V1  = 0. atau

VAB + VBC + VDG = V1 + V3 – V2 .

Demikian pula untuk setiap jerat lainnya dapat dituliskan hukum Kirchhoff yang sesuai untuk masing-masingnya. Sekarang kita ganti elemen-elemen pasif pada rangkaian Gambar 2 dengan R, L dan C tertentu seperti pada Gambar 3.

Untuk jerat ABEFA persamaan jerat akan berbentuk :


Untuk jerat BCDEB persamaannya adalah :


Gambar 3. Jatuh potensial antar simpul dan arus cabang

Untuk jerat DGFED persamaan hukum Kirchhoff mengenai beda potensial adalah :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar