Elemen aktif adalah elemen yang
merupakan sumber energi listrik secara mapan, artinya dapat menjadi sumber arus
listrik dan/atau tegangan listrik tanpa tergantung pada elemen listrik lainnya. Dalam rangkaian listrik sumber energi listrik itu dinyatakan sebagai sumber
tegangan (potensial) listrik atau sebagai sumber arus listrik. Sumber tegangan
listrik biasanya dinyatakan sebagai e dan E, atau v dan V. Sumber arus listrik
dinyatakan sebagai i dan I. Sebaiknya huruf kecil dipakai untuk menyatakan bahwa
sumber itu fungsi waktu; jadi lebih tepat bila dituliskan sebagai e(t) atau
v(t) dan i(t). Huruf kapital E atau V dan I sebaiknya dipakai untuk menyatakan
bahwa sumber itu bukan fungsi waktu. Untuk sumber tegangan, tanda arah anak
panah atau tanda positif (+) menunjukkan arah polaritas, yaitu arah ujung
elemen yang dianggap lebih tinggi potensialnya. Untuk sumber arus, tanda arah
anak panah menunjukkan arah alir arus positif. Dengan sendirinya arah
sebaliknya dianggap arah ujung elemen tegangan yang lebih rendah potensialnya,
atau arah yang dianggap negatif. Perlu diperhatikan bahwa pengertian beda
potensial atau tegangan selalu berkenaan dengan dua titik (ujung elemen atau
ujung rangkaian elemen). Potensial satu titik saja sebenarnya tidak ada
artinya. Demikian juga arus yang mengalir dari satu titik akhirnya harus
kembali ke titik itu pula. Jadi jalan arus itu selalu merupakan lintasan
tertutup. Arus mengalir dari satu ujung elemen melalui konduktor dan
elemen-elemen lainnya yang terdapat dalam lintasannya dan akhirnya kembali ke
ujung elemen yang pertama itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar