SEBELUM ADA
LISTRIK
Sebagai
makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa interaksi dengan
sesamanya, demikian pula halnya dengan pemenuhan kebutuhan hidupnya yang sangat
beragam, secara normal barulah akan terpenuhi dengan bantuan orang lain. Untuk
itu mau tidak mau manusia membutuhkan komunikasi satu sama lain.
Pada
awal-awal kehidupan dimana jumlah manusia relatif kecil, komunikasi antar
sesama dapat dilaksanakan secara langsung, akan tetapi setelah jumlah manusia
bertambah besar sebaha-gian dari mereka mulai berpindah dan menyebar membentuk
kelompok/komunitas baru yang bisa
berupa desa/kampung/koloni.
Komunikasi
antar desa/kampung/koloni yang relatif berjauhan tidak lagi dapat dilaksanakan
secara langsung, sehingga timbul inisiatif menggunakan alat bantu seperti
genderang di Afrika ataupun asap yang digunakan oleh orang Indian di benua
Amerka.
SETELAH ADA
LISTRIK
Alat
bantu komunikasi selanjutnya berkembang dengan pesat setelah penemuan dan
pemanfaatan listrik dalam komuniksi, dan disini dapat dikemukakan kemunculan
awal beberapa bentuk/jenis alat ujung komunikasi , yang selanjutnya dicatat
sebagai tonggak-tonggak perkembngan sejarah pertelekomunikasian, yakni:
Tahun 1832 Telegrap
Tahun 1875 Telepon
Tahun 1897 Radio
Tahun 1937 Televisi
TELEGRAP
Gbr.I.1: Bagan sederhana komunikasi telegrap
Sifat-sifat khusus komunikasi telegrap:
1. Informasi berupa tulisan
2. Emosi tidak ikut terkirim
3. Media transmisi berupa saluran fisis sehingga komunikasi bersifat: “point to point “
4. Termasuk kedalam kelompok “Fixed Communication”
TELEPON
Untuk dapat berkomunikasi satu sama lain maka masing-masing pelanggan K,L,M dan N sesuai permintaannya akan dihubungkan oleh alat switching yang ada disentral disentral.
Sifat-sifat khusus komunikasi telepon:
1. Informasi berupa suara, berarti meningkatkan kemampuan panca indera telinga
2. Emosi ikut terkirim
3. Media transmisi berupa saluran fisis sehingga komunikasi bersifat : point to point”
4. Termasuk kedalam kelompok “Fixed Communication”
RADIO
Gbr.I.3: Bagan sederhana komunikasi radio
Sifat-sifat khusus komunikasi radio:
1. Informasi berupa suara, berarti meningkatkan kemampuan panca indera telinga
2. Emosi ikut terkirim
3. Media transmisi berupa saluran non-fisis
4. Komunikasi dapat berlangsung “point to multipoint” dan termasuk kedalam kelompok “Mobile Communication”
TELEVISI
Komunikasi TV mempunyai bagan yang sama dengan komunikasi radio, perbedaannya hanya pada sifat khususnya, yakni:
1. Informasi berupa suara dan gambar, berarti meningkatkan kemampuan panca indera telinga dan mata
2. Emosi ikut terkirim
3. Media transmisi berupa saluran non-fisis
4. Komunikasi dapat berlangsung “point to multipoint” dan termasuk kedalam kelompok “Mobile Communication”
Note:
1. Selanjutnya perkembangan alat ujung komunikasi untuk sementara terhenti, orientasi perngembangan beralih kepada medianya baik dalam bentuk media fisis (mis:fiber optik) maupun media non-fisis (gelombang mikro terestrial dan satelit).
2. Komputer berikutnya hadir sebagai hasil pengembangan alat ujung dalam dalam komunikasi data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar